Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

SEMUA ADA TRADEOFF-NYA

Dunia programming dipenuhi dengan pilihan. Mulai dari memilih bidang apa yang ingin didalami, memilih bahasanya, memilih tool, framework dan masih banyak lagi. Mana yang perlu dipilih?

  Hilman Ramadhan

Daftar Isi:

Semua ada konteksnya
Semua ada tradeoff-nya
Penutup

Kenapa sih orang-orang sering berantem hanya karena beda tool /bahasa/framework kesukaan?

Pengguna Flutter bilang Flutter paling enak
Pengguna React bilang React paling bagus
Pengguna Electron bilang Electron yang terbaik

Mana yang benar? bisa jadi semuanya benar, bisa jadi semuanya salah.

Semua ada konteksnya

Ketika Lionel Messi bilang dia yang terbaik. Mungkin betul, kalau kita membicarakan sepak bola. Tapi kalau kita membicarakan basket apakah masih Messi yang terbaik? tentu tidak.. semua hal ada konteksnya.

Bisa jadi tool yang kamu suka memang yang terbaik.. tapi ada konteksnya. Mungkin terbaik untuk front end website, mungkin terbaik untuk membuat aplikasi desktop dan mungkin-mungkin lainnya.

Berdebat tanpa konteks yang benar hanya bikin kita sama-sama pusing.

Saya akan kembali lagi ke contoh awal.. Apakah Messi pemain bola terbaik? belum tentu :), kalau kamu tanya fans Ronaldo.. dia akan bilang Ronaldo lah yang terbaik. Atau kalau kamu memberi konteks apakah dia pemain bertahan terbaik? tentu bukan :). Sebuah konteks bisa berubah saat digali lebih dalam lagi atau saat perspektif orang yang membicarakannya berbeda.

Bisa jadi tool A cocok untuk proyek kamu, tapi belum tentu dengan orang lain.

Semua ada tradeoff-nya

Tradeoff.. atau pertukaran. Ada untung, ada rugi. Tidak ada tool yang sempurna. Saat kamu memilih SQL dibanding NoSQL, kamu harus tahu apa sih kekurangan dari SQL, begitu juga sebaliknya. Hanya tahu keuntungannya saja bisa berbahaya.

Kita bisa memaksakan suatu kasus yang tidak pas digunakan. Jangan lupa untuk memulai dari apa saja kasus yang akan kamu hadapi. Dari sana lebih mudah membandingkan, tool A lebih pas di kasus ini dibanding kasus B.

Atau yang sekarang banyak terjadi: Developer menjadi jauh lebih fleksibel. Dalam satu proyek, tidak memaksakan hanya menggunakan satu tool saja. Karena, kasus fitur abc bisa menggunakan tool A, untuk kasus xyz bisa menggunakan tool B.

Hal itu pun ada _tradeoff_nya, menggunakan banyak tool dalam satu tempat membutuhkan pengetahuan harus lebih luas atau tim harus lebih banyak (a.k.a more money).

Penutup

Sekarang kita yang memilih..
Kasusnya sudah ada di depan mata, silahkan dipelajari.
Tentukan mana yang kamu pilih
Semua ada tradeoffnya

kata kunci: apa itu tradeoff, bahasa program mana yang paling bagus? framework apa yang paling cepat? tradeoff di dunia koding

Penulis: Hilman Ramadhan

/ @hilmanski

Hai saya Hilman, membuat situs Sekolah Koding (Skodev) dan menulis buku untuk programmer (Halo Koding), Halo Koding . Sudah mengetik-ngetik alias programming sejak 2015. Semoga artikel dan situs ini bisa bantu karir kamu ya!

Artikel lain di kategori "softskill"

Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding